Selasa, Desember 30
Setangkai Tanaman, Sejumput asa menuju Bumi yang Hijau
Saat ini, ditempat kamu membuka Blog ini, di tempat yang masih berpijak ke tanah ini,,
Ada tangisan yang tertahan yang sangat memilukan..
Bila kau mau Sedikit saja memberikan kesempatan kepada hatimu untuk mendengar,, tak hanya telinga mu yang biasa kau gunakan untuk mendengarkan hal hal yang membuatmu lupa kepada IBU mu sendiri..
Saat ini,, Ibumu sedang menangis tersedu sedu kawan,, Ibu kita semua,, Ibu kita.. Bumi yang tanahnya sedang kita pijak saat ini.. yang udaranya sedang kita hirup saat ini..
Kawan.. Mampukah kau membuka matamu.. Tidak hanya melihat dengan matamu yang biasa kau gunakan untuk melihat Megahnya gedung gedung yang menjulang ke angkasa, bukan kawan..
Tapi mata hati yang mampu menangis melihat traktor traktor besar berpengeruk baja itu menggerus tanah ini, IBU mu ibu kita semua dan menjadikannya terkoyak tercobak cabik porak poranda....
Saat ini,, kalau kamu mau saja menggunakan hati nuranimu yang terdalam, hati yang iba terhadap kebiadaban pembangunan yang menghancurkan ekosistem yang ada di muka bumi ini, pembangunan yang telah menghancurkan rumah jutaan spesies hewan dan menghilangkan keberadaan jutaan spesies tanaman yang memberikan kita nafas... Oksigen yang kita hirup saat ini..
Bukan hati yang hanya mampu terdiam,, terpaku dan tunduk..
Hari ini juga,, di belahan bumi yang lain,, Ratusan Pohon pohon yang tegak menjulang sedang di babat habis,, Batang batang kayunya yang menggambarkan ketegaran hidupnya dipotong potong dengan gergaji mesin yang dengan sangat tajamnya memotong motong batang kayu itu "Grghhhh................................." Hanya untuk apa?? hanya untuk kalian jadikan Meja Kursi Atau Kertas yang hanya akan kalian Buang buang dengan percuma...
Mampukah kalian merasakan,, Tajamnya gergaji mesin yang mengobak abik Bagian terkokoh dari diri kalian??
POHON POHON ITU BERTERIAK KAWANKU!!! MEreka merintih......... Mereka Kesakitan.. Dan mereka Mati.. hanya untuk kalian jadikan kertas toilet yang hanya kalian gunakan selama 5 detik saja...
Hari ini juga di belahan bumi yang lain Kawanku,, Anak anak Kurus Kering... Perut Mereka Buncit,, Kulit Mereka HItam,,
Karena apa?? Air...........................................
Air yang selama ini kalian Anggap Remeh dan kalian Buang buang seenaknya..
Anak anak itu tak berdosa Kawanku... TiDAK!!! Apakah ada satu orang pun di muka bumi ini yang mampu Bertanya Kepada Tuhannya "TUhan.. dimanakah kiranya aku akan dilahirkan?? tolong jangan lahirkan aku di tempat yang tidak ada airnya.."
TIDAK....................
Mereka Anak anak itu adalah korban. Korban dari Ke"APATISAN" ke"CUEK''an yang selama ini tak kalian rasakan akibatnya,, atau mungkin untuk saat ini kalian belum merasakannya,, namuan kawan MEREKA.... Mereka sudah merasakannya kawanku...
Sumur meraka.. Tak mengalirkan apapun kecuali batu2 kerikil..
Sungai Mereka Tak Ubahnya seperti jalan jalan tandus berbatu
Ternak Mereka.. Mati..
Wanitanya... Tak mampu memberikan ASI ..
Kehancuran Generasi Bangsalah yang akan terjadi ketika Generasi generasi muda kita Tak bisa DIberikan Gizi yang cukup..
Ke-apatis-an ini.. Yang tak akan kalian Sadari
Tak akan Kalian sadari Ketika Kalian Menyalakan Mesin di Lampu Merah
Tak akan Kalian sadari ketika Kalian Membakar sampah seenaknya
Tak akan Kalian sadari ketika Kalian Membakar uang di mulut kalian yang saat ini kalian sebut itu rokok
Awan Kita sudah Menghitam Kawan..
Angin Timur tidak Seindah dahulu...
Nyanyian Lagu Pantai nan merdunya Kini Berubah Menjadi Alunan Lagu kematian yang siap Merenggut Nyawa siapa saja dan menghancurkan apa saja yang mengahalanginya
Alam Yang selama Ini kalian injak injak.. MENGAMUK
Alam ini.. Hidup KAwan...
Ingatlah Satu Hal .. Kita ada di dunia sebagai Khalifah di muka Bumi...
Apakah nanti yang akan kita pertanggung jawabkan??
Jawabannya ada di Hati kalian
Jawabannya ada ketika kalian mau menyadari dan mau melawan rasio rasio yang selama ini kalian anggap sehat..
Sudah saatnya kita Mengembalikan hak hak Bumi.. Alam dan Kita adalah Saudara..
Bumi adalah ibu kita..
Jalannya hanya ada dua, Terdiam dan Tergilas Atau Maju dan Lakukan Perubahan...
HiDup MAhasiswA INDOnesia!!!
Hidup BUmi!!
Yadhi89
Selasa, 11 November 1969
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza
Tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendalawangi
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang
Ada bayi-bayi yang masi lapar di Biafra
Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu
Mari sini sayangku
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa
Soe Hok Gie
Minggu, Desember 28
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Khalil Gibran
Buku Harian Chio
13 desember 2007
Hari ini mama pulang dari tugasnya, namun entah mengapa aku tidak merasakan rindu yang sangat di hatiku. Mungkin karena aku sudah terbiasa seperti ini.
Mama bekerja untuk orang nomor 1 di negeri ini, jadi wajar saja kalau dia serong bepergian ke luar kota. Awalnya kurasakan keinginan untuk memeluk ibu disaat dia jauh, namun belakangan mungkin hanya oleh oleh darinya yang membuatku mampu menunggunya sampai malam lama lama.
Hari ini sepulangannya dari London, Inggris dan dia membawakan ku jas hujan kuning...
Jas hujan yang aneh.. enggan sekali aku memakainya,, aku masukan saja jas hujan ini ke kolong ranjang.
14 desember 2007
Hari ini cerah...
hahaha sepertinya memang jas hujan aneh itu akan lama bersarang di bawah ranjangku. Siapa pula yang butuh jas hujan kuning aneh seperti itu.
Pagi ini pun aneh seperi jas hujan itu, mama ada di meja makan menyiapkan sarapan.
"kemana papa? gak biasanya mamah mau nyiapin sarapan?"
"papa lagi nyelesein novelnya, sekarang lagi finishing" mama berkata
Sebenernya apa mama nyadar apa arti perkataan ku yah?
Mama... selalu sibuk dengan urusan kenegaraannya.. kenegaraan? apa pantas aku bilang kenegaraan? sepertinya tak ada sama sekali hubungannya mamaku dengan keberadaannya negara ini, ada atau tak adanya mamaku negara ini akan tetap berdiri tegap, namun apa dia tahu ada atau tidak adanya dia apakah anaknya akan berdiri tegak?
Sepulang sekolah aku bertemu dengan rian lagi, kali ini dia mencegatku bersama dengan dua temannya. Dia meminta, memaksa lebih tepatnya untuk memberikannya jam tangan yang diberikan oleh kakekku... jam tangan satu satunya peninggalan dari kakekku.
Dia menyentuhku dan aku pun melayangkan hantaman kerasku ke hidungnya, anehnya... hidungnya berdarah. Bocah besar gembrot itu pun ternyata bisa menangis.. teman temannya berdua malah kabur tunggang langgang.
Sangat kebetulan sekali bu eva tiba tiba datang, dia mengelap darah yang berceceran dari hidung rian. Aku terdiam terpaku. Rian menyalahkanku dengan berbagai cara namun entah mengapa aku tak mampu mendebatnya, aku hanya mampu terdiam, mungkin tenaga ku sudah habis, bukan untuk memukulnya namun untuk menahan ribuan pukulan lain yang kedua tanganku ingin layangkan kepadanya..
Bu Eva menyuruhku pulang dan memberi tahu ke ibuku bahwa besok disuruh menghadap.
Pulang sekolah aku bingung... mama tak ada di rumah,, hanya pesan pesan yang biasa ada di kulkas, jaga diri makanan sudah disiapkan di kulkas mama pergi 2 hari tak pulang,,,, bla bla bla..
Muak.... muak rasanya aku melihatnya.
Entahlah yang terjadi esok biarlah terjadi saja.
15 desember 2007
Pagi sekali aku bangun,,, aku menyiapkan tas dan aku lupa,, bu eva menyuruhku membawa ibuku...
mama tak ada,, papa sedang mengurus novelnya di percetakan,,
Aku gulung kembali selimutku dan aku tidur kembali..
Kakak penasaran dan naik ke atas,, dia menanyakan hari ini aku akan sekolah apa gak??
kujawab saja "Aku sakiiiiiiiiiiiiiiit... pergi sana!" diapun membanting pintu kamar dan pergi ke sekolah,,
Aku?? Pergi ke alam mimpi lagi...
Catatan Perjalanan: Prolog
"perjalanan Ribuan mil pun dimulai dengan satu langkah kaki"
Perjalanan, hm.... Kalo ngedengar kata kata ini yang kebayang apaan yah?
Mungkin pertama tama adalah kaki pegel, betis farises, betis kondean dan keringet yang bercucuran...
Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaak!!!!
Perjalanan gak cuma sesimpel itu kawan.. (hehehe)
Semua yang kita lalui dalam hidup inipun bagaikan perjalanan, kita ini hanyalah bagaikan sorang musafir yang sedang berteduh di bawah pohon yang rindang. Perjalanan kita masih panjang dan gak ada siapapun yang tahu jalan apa yang sedang kita laluin sekarang selain kita sendiri. Yang pasti adalah jangan sampai di masa masa perteduhan ini kita (musafir) malahan pengennya berteduh melulu sampe sampe lupa sebenernya perjalanan yang akan kita lalui itu ujungnya dimana dan mau dilalui seperti apa?..
hehehe.. jadi ceramah.
Udah ... Balik lagi ke laptop
Perjalanan yang aku mau ceritain sekarang akan memulai catatan catatan yang selanjutnya akan kutorehkan di BLog ini. Sebuah kisah yang akan memulai kisah kisah lainnya.
Ini nih mesjid kebanggaan anak anak tanggerang. Namanya mesjid raya Al Ahzom..
Konon katanya kubah nya merupakan kubah mesjid terbesar di dunia bahkan ngalahin kubah mesjid yang menjadi referensi pembuatannya yaitu mesjid Agia Sophia di Turki.
Nah Kenape Ane cerita soal nih mesjid ga lain dan ga bukan adalah karena ane pengen nunjukin ke semua orang Tangerang itu apa sih....
Hm... Tangerang itu apaan yah?? aku juga ga tahu deh.. tapi yang pasti dari kota ini besarlah seorang anak muda ganteng dan gagah berani bernama septiadhi wirawan yang kni biasa dipanggil Yadhi walopun kadang kadang masih ada yang manggil keanu Reves... (Cuih cuih)
Dimulai dari kurang lebih jutaan tahun yang lalu tepatnya tahun '94 ketika itu Bokap Pindah Tugas dari Bogor Ke Tangerang..
Hm.. Gue masih kecil sih kaga bisa ngebedain juga yah yang namanya Kota tangerang ama Bogor, tapi jujur aja Bogor Emang kota kelahiran gw dan ikatan batin yang terjadi diantara kami udah sangat kompleks.. Alah.. Pokoknya awal awal gue pindah ke tangerang rasanya sih biasa biasa aja...
Namun lambat laun.. seiring berjalannya waktu, Ikatan yang terjadi antara aku dan Bogor memanggil2 aku untuk selalu berada di kota tercinta ini. Waktu itu emang Nyokap masih sering bolak balik tangerang bogor dengan ngebawa gue ama adek, soalnya yah kalo lagi liburan ato weekend kita2 emang pada seneng aja kalo berada di BOgor...
Seiring Berjalannya waktu.. Aku jadi bisa menjalani kehdupanku di tangerang.. Ngejalanin masa masa sekolah.. dimulai dari masa masa SD
Nah ini bukan Foto Gue sumpah!!!
Tapi ini nih cerita kehidupan anak sd di tangerang yah emang seperti ini.. Kerjaannya cuma 1
MAEN!!!!
wakakakakaka
Entah kenapa sampe sekarang pun gue masih kebayang bayang aja ama masa masa SD..
masa masa SD yang penuh dengan... Kantong kosong soalnya uang jajan kepake buat beli hal hal yang ga berguna dan gak meninggalkan bekas. Sebenernya gue jadi mikir satu hal deh Sebenernya anak SD merupakan target marketing paling empuk dari stage pasar, kenapa?? soalnya yah kapan lagi coba ada anak SD yang ga seneng jajan?? (yah jujur aja emang anak anak cewe di kelas demen amat nabung di guru ga tahu kenapa tap gue ga mau soalnya duidnya dipotong buat administrasi gurunya)
Coba deh liat yang namanya anak SD tuh punya musim musiman. Misalnya musim layangan, musm tamiya, musim RC (remote control), musim Gundu, ama musim kawin (loh,.... kumbang maksudnya)
Yang namanya anak SD tu dpantik dikit aja past wabahnya langsung nyebar deh.. Ayo beli ini lah ayo beli itu lah.. sampe sampe gue inget sampe sekarang kalo uda beli banyak buat yang lagi musim saat itu tiba2 musim nya ganti barang barang yang ada saat itu uda ga tau mau diapain lag, contohnya misalnya lagi musim layangan, uda jor joran beli layangan berapa set, kenur beli berapa rol.. ampe bali bambu segala buat bkin peteng (layangan raksasa) semuanya demi apa DEMI TANDING!! tiba tiba musimnya ganti jadi musim tamiya atawa musim gasing, gue inget betul dah pokoknya abis musim layangan tuh yah cuman musim 2 itu.
APalagi kalo udah deket2nya romadon nih apalagi kalo bukan musim PEtasan,, jah musim petasan mah bukan cuman musim ledak ledakan doang, tapi juga musim nya ngumpet, musimnya lari2an dikejar ema ema bawa golok, ama musim nya diomelin ama Bapa Haji..wakakakakaka pUas bener dah
To all my SD ChildHood Friend : Qiqi, Rzki aditama, Guna, Koko, Roni, Ginting, nasrul koto(sory gue lupa nama lo tapi ini nama bokap lo kan?), vina(eh sekarang kul dimana le minta no nya gak?) DE EL EL dah.. pokoknya buat orang orang yang udah mengisi kebandelannya gue di masa SD terima kasih arigato gozaimasu... hehehe
to be continued to Catatan Perjalanan: Prolog 2
Sabtu, Desember 27
Why Should be rain?
aku mau mengawali blog ini dengan kisah ku dan hujan..
waktu kecil dulu pernah kepikiran kenapa harus turun hujan... Dengan sangat penasaran yadhi kecil bertanya pada mamanya..
"ma, kenapa sih harus ada hujan, padahal kan kalo hujan cucian mama ga kering, ayah terlambat pulang kantor, tetangga tetangga pada bingung rumahnya kebanjiran, trus aa ga bisa maen... kenapa sih harus ada hujan"
dengan sangat bijaknya mamah menjawab dengan santai
"A, di dunia ini ga semuanya yang aa ga seneng itu adalah hal yang buruk. aa harus tahu kalau semua hal di dunia ini ga bisa hanya dipandang dari satu sisi aja satu sudut ajah, semuanya abstrak dan kita hanyalah mahluk lemah yang memang ga mampu melihat secara keseluruhan, tapi coba deh sebisa mungkin melihat hal dari banyak sisi, kamu akan tahu kalau dunia itu gak hanya seluar daun kelor, dunia itu saaaaaangat luas apalagi kalau dalam memandangnya kita ga hanya terpaku sama kacamata yang kita pakai saat ini...."
Awalnya aku bingung...
Awalnya aku mulai menganalogikan masalah seperti sebuah kisah pribahasa semut di seberang lautan tampak namun gajah di pelupuk mata tak tampak,
hmm... kayaknya mungkin peribahasa ini kurang appropiate yah,, walopun mungkin ini juga cukup mewakili. terkadang kita melihat sebuah hal itu yang sesuai aja sama kita. Yang kita suka aja, yang menurut kita benar, walopun itu kecil dan ada di seberang jauhnya, pokoknya itu uth bener benr kecil tapi kita bela2in karena menurut kita itu benar. Padahal yang jelas jelas lebih benar, walopun kita nganggep itu salah kadang kadang emang sengaja kita lupain atau kaga kita anggep, yah ibaratnya ada gajah yang ada di pelupuk mata namun kita cuekin aja.
Yah mungkin ceritanya bisa direfleksikan seperti itu, (di lain cerita aku bakal ceritain laghe cerita tentang gajah)
nah balik ke hujan...
Dewasa ini,, hehe mentang2 uda gede
sekarang ini aku emang uda mikir, apa yang dikatakan mama emang bener, kenapa harus ada hujan? yah supaya tukang payung bisa beliin makanan buat anaknya dong, biar tukang ojek payung bisa sekolah, biar tukang obat flu bisa beli obat batuk... alah.. pokoknya hidup ini kaya circle lah
Tapi juga kini adalagi sebuah pemikiran yang berbeda tentang hujan yang aku rasakan. Kini aku ngerasa hujan, itu kayak punya kekuatan mistis yang berbeda...
Mungkin ini karena aku tinggal di tangerang, yang jarang ujan tapi sekalinya ujan gede bgt kale yah. tapi ketika aku ke jogja dan memulai hidup baruku disni aku ngerasa ada yang berbeda aja sama ujan.
Its Lovely ternyata...
aku ngerasa ada pesan yang tersirat dari hujan.....
But keep it up to my another paper ok (Its Gonna Rain).. Chiao